Assalamualaikum, wr wb.
Alhamdulillah.....Kadang-kadang tertanya pada diri sendiri mengapa jarang benar keikhlasan itu hadir setiap kali ingin mencermin diri. Dalam
bahasa manusia yang miskin kata-kata ... mana mungkin apa yang lahir dari sudut hati bisa diluahkan.
Terasa masih jauh lagi perjalanan ini dan sering juga terasa makin jauh ke belakang...mundur, bukannya maju. Dosa yang ditimbun bagai tidak
bisa terhapus....mana mungkin mengidamkan jannahNya...aduhai...betapa pilu di hati ini.
Hina dan cacatnya banyak sekali, kadang-kadang terasa lemas dan hilang harapan, tapi sering juga teringat kita tidak boleh berputus harap
pada Allah.
Dengan ingatan ini kuseret hati dan diri sendiri hanya untuk ridha Allah, moga-moga Dia menerimaku, menerima kita. Aduhai, terasa lemahnya
diri, tunduk pada hasutan syaitan dan nafsu...
ya Allah, hinanya aku di hadapanMu....malah rasanya tiada ruang untuk diri ini di kalangan jutaan umat Mu yang semuanya menagih kasih
simpati MU.
***
Alhamdulillah, doa ikhlas kami untuk saudara-saudara seiman yang mengalir keringatnya di jalan Allah menebarkan risalah Ilahi ini. Semoga jadi
bekal kita bersama kelak di kemudian hari.
Kesilafan dan kekurangan selalu di mohonkan maaf, apa yang diluar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikan
segala urusan.
Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islam
yang kita cintai.. sampai mati. Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.
Menyampaikan Islam kepada seluruh umat manusia adalah salah satu
kewajiban bagi individu muslim. Redaksi menerima kiriman naskah
yang sesuai dengan misi majalah ini. Ide, kritik, tegur dan sapa demi
kemajuan bersama sangat diharapkan.
Alhamdulillah.....Kadang-kadang tertanya pada diri sendiri mengapa jarang benar keikhlasan itu hadir setiap kali ingin mencermin diri. Dalam
bahasa manusia yang miskin kata-kata ... mana mungkin apa yang lahir dari sudut hati bisa diluahkan.
Terasa masih jauh lagi perjalanan ini dan sering juga terasa makin jauh ke belakang...mundur, bukannya maju. Dosa yang ditimbun bagai tidak
bisa terhapus....mana mungkin mengidamkan jannahNya...aduhai...betapa pilu di hati ini.
Hina dan cacatnya banyak sekali, kadang-kadang terasa lemas dan hilang harapan, tapi sering juga teringat kita tidak boleh berputus harap
pada Allah.
Dengan ingatan ini kuseret hati dan diri sendiri hanya untuk ridha Allah, moga-moga Dia menerimaku, menerima kita. Aduhai, terasa lemahnya
diri, tunduk pada hasutan syaitan dan nafsu...
ya Allah, hinanya aku di hadapanMu....malah rasanya tiada ruang untuk diri ini di kalangan jutaan umat Mu yang semuanya menagih kasih
simpati MU.
***
Alhamdulillah, doa ikhlas kami untuk saudara-saudara seiman yang mengalir keringatnya di jalan Allah menebarkan risalah Ilahi ini. Semoga jadi
bekal kita bersama kelak di kemudian hari.
Kesilafan dan kekurangan selalu di mohonkan maaf, apa yang diluar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikan
segala urusan.
Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islam
yang kita cintai.. sampai mati. Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.
Menyampaikan Islam kepada seluruh umat manusia adalah salah satu
kewajiban bagi individu muslim. Redaksi menerima kiriman naskah
yang sesuai dengan misi majalah ini. Ide, kritik, tegur dan sapa demi
kemajuan bersama sangat diharapkan.
0 komentar:
Posting Komentar